Minggu, 01 September 2013

Belajar pun ada suka dukanya

Setiap pekerjaan yang kita kerjakan akan nampak membosankan,ketika tidak ada sesuatu yang baru yang dapat membangkitkan semangat yang menimbulkan motivasi untuk segera menyelesaikan pekerjaan tersebut. Begitu pula dengan proses belajar-mengajar yang setiap hari dijalani oleh siswa-siswi SMAN 1 KALAENA,proses yang dilakukan setiap hari kurang lebih 7 jam di dalam kelas,membuat para siswa maupun guru merasa lelah dan jenuh,jika tidak dapat menempatkan kondisi nyaman didalam kelas. Kebanyakan proses belajar-mengajar yang dilakukan di SMAN 1 KALAENA ini merupakan suatu proses meningkatkan kualitas dan standar pendidikan yang nyata dan dengan mengutamakan pendidikan karakter bangsa yang jujur dan bertanggung jawab. Namun jika proses belajar-mengajar yang dilakukan setiap hari ini malah membuat para siswa dan siswi merasa bosan dengan rutinitas yang mereka kerjakan setiap hari,harusnya para guru yang mengajar di kelas harus memiliki beberapa cara yang di tempuh untuk membangkitkan semangat belajar para siswa-siswi tersebut,namun tidak semua guru dapat menciptakan suasana yang segar di dalam kelas,dengan menyatukan berbagai karakter untuk nyaman belajar dan terjadi feedback antara penyampai dan penerima pesan dengan adanya komunikasi efektif.
 Saat dijumpai di kelas XII IPA 3,Putu Nila Febrianti menuturkan bahwa " saya sih maunya kalau guru udah lihat siswanya ngantuk atau bosan,dia harus bisa menyelipkan beberapa goyunan agar kita kembali bersemangat mengikuti pelajaran,kalau dia lanjut terus ngajarnya,percuma aja karna siswanya pasti cuma he'eh he'eh aja..nggak tau deh apa yang ada dalam pikirannya,,saya juga sering banget ngantuk dijam terakhir,tapi mau nggak mau harus nahan ngantuknya ampe' jem pulang tiba.."heheh Komunikasi efektif adalah salah satu cara yang tepat untuk membuat proses belajar-mengajar menjadi menyenangkan sehingga apa yang disampaikan oleh guru dapat dengan mudah diserap oleh siswa,sehingga tujuan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dapat dengan mudah dilaksanakan.Media juga tidak kalah penting dalam faktor menunjang komunikasi efektif yang dapat mempermudah dalam menjalankan kewajiban sebagai seorang siswa maupun guru dengan menjadi seorang yang mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
 Berbeda dengan Putu nila febrianti,HARZIANA yang juga siswi di kelas XII IPA 3 mengatakan bahwa "merasa bosan belajar pasti pernah ya..apalagi kalau pelajaran sejarah,aduhhh ngantuk banget,gurunya nggak bisa nyelipin goyunan sih,heheh tapi pengennya sih kalau kita belajarnya diluar kelas..biar sejuk dan seger aja gitu,tapi ada satu guru yang aku suka banget,dia namanya Pak KAMARUDDIN,S.pd guru mata pelajaran matematika,gurunya asyik,abis itu dia pinter banget nyelipin guyonan dalam kelas,padahal aku juga bukan orang yang pinter itung-itungan tapi karna caranya pak kama itu bagus banget ngajarnya,aku jadi suka kalau ketemu pelajaran matematika"hehe Dengan adanya seorang guru yang dapat dijadikan sebagai motivator dalam hidup,itu akan membuat siswa bersemangat dalam belajar,terlebih lagi jika guru tersebut memberikan respon positif terhadap apa yang kita lakukan,seorang guru merupaka perantara yang sangat baik dalam menyampaikan ilmu,namun jika guru tidak dapat menempatkan cara yang menyenangkan,itu malah akan membuat suasana menjadi sangat membosankan dan pelajaran tidak dapat dengan mudah diserap dan akan menjadikan waktu terbuang dengan sia-sia.
by Tutut mawar diani

5 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. wah udah makin jago ne nulisx, mohon di tingkatkan lagi nak biar lebih sempurna dan jangan pernah mengeluh dalam belajar ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih banyak, mohon kritik dan saran untuk kelangsungan blog ini agar menjadi lebih baik :)

      Hapus
  3. kalau dari kakak, cma mau kasi sdikit saran pada penggunaan kata saja. gnakan kata yg tepat ejaan dan penulisannya supaya bisa lebih baik. misalnya penggunaan tanggal, bulan dan tahun yg tdak mnggunakan tanda pemisah (/) ataupun (-). selain itu, gnakan kata yg lebih tepat. misalnya ke kreativan sbaiknya ditulis kreativitas. overall, sudah sangat baik! :) keep up!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih banyak Untuk Kak Rifaldi
      blog ini memang dalam proses perbaikan,jadi admin mohon kritik dan saran,agar blog ini semakin baik untuk kedepannya :)

      Hapus