Semakin pesatnya perkembangan zaman yg menuntut
seorang siswa - siswi SMA Negeri 1 Kalena untuk terus berinovasi dan ahli dalam
segala bidang, mengharuskan seseorang harus berani mengambil resiko untuk terus
maju dan mulai berfikir kritis terhadap apa yg harus kita lakukan untuk
meningkatkan Sumber daya manusia.
Adalah Faried Abdianto,Marlina Yanti,Tutut
mawar diani,Tedi eka,Nurul halifah dan Nurlinda, mereka adalah siswa-siswi SMAN
1 kalaena yang berfikir kreatif dan mampu memanfaatkan apa yang ada di
sekelilingnya dan tercetuslah ide untuk menghasilkan suatu produk yg
menguntungkan tanpa resiko yg besar, Dengan Bantuan Seorang Motivator yg
sekaligus menjadi mentor dalam Home Industri ini. INDORAYA berperan aktif
dIbalik kinerja para pembisnis muda itu,dia memberikan suatu Gebrakan Baru
yakni "keripik Bayam" yang kini menjadi cemilan Khas buah Tangan
pelajar SMAN 1 kalaena.
Bukan suatu pekerjaan yg mudah, dikala
Teman-teman mereka sibuk bermain dan belajar, Faried selaku Leader dalam Usaha
Home Industri yg merabah ke Sekolah-sekolah dan Toko-toko. Di harapkan
para siswa-siswi dapat membagi waktu antara sekolah,belajar,bekerja dan
beristirahat,. Saat dijumpai Di Sekretariat pembuatan "keripik Bayam ala
Daeng" ini Faried menyatakan bahwa pekerjaan ini sebenarnya susah-susah
gampang, karena kita harus pintar-pintar bagi waktu supaya tidak terlalu lelah
dan jenuh, waktu pertama kali bikin keripik itu kita masih agak bingung"
gimana takaran bumbu yg pas supaya rasanya enak, tapi untung ada Ibunya Nurul
yg bantu dan Support kami.. Kesulitan dalam usaha ini tuh pemasok bayamnya yang
masih kurang, karena permintaan konsumen tidak berbanding lurus dengan
Produksinya kalau soal pemasaran mah, kami tidak terlalu khawatir karena kita
punya Tutut Mawar dan Nurlinda yang Cocok jadi publick speaking dan merayu para
pembeli. pokonya cocok lah jadi Penjual Asongan disekolah..hahaha"
Tuturnya sambil melontarkan senyum.
Dalam
usaha yg mereka lakukan ini bukanlah suatu pekerjaan yang Mulus tanpa halang
rintang, mereka harus menghilangkan rasa malu dan Gengsi kepada teman sejawat
mereka untuk terus maju, karena Dengan Keripik Bayam yang mereka buat ini,
mereka dapat mengurangi beban biaya sekolah dan Tak lagi membebani para org tua
untuk terus memberikan Uang jajan kpd mereka, ini merupakan suatu contoh
keteladan yg mana mereka terus berusaha untuk maju dan Memanfaatkan berbagai
Media untuk meningkatkan Sumber daya Manusia. dimana usaha Keripik bayam yg
mereka lakoni ini dapat membuktikan kemandirian dan kekreatifan Siswa-Siswi SMA
Negeri 2 Kalena yg kreatif dan berkepribadian Produktif diusia muda..
by: Tutut Mawar Diani
0 komentar:
Posting Komentar